Penyanyi Batak terkenal Judika Sihotang
Pria kelahiran Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara pada 31 Agustus 1978 ini merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Ia suka menyanyi sejak duduk di SD Inpres di Brastagi, Sumatera Utara. Bahkan Judika sempat membuat grup vokal bersama 3 kawannya bernama Roy, Juneidi, dan Jonathan.
Bersama grup vokal tersebut, Judika sempat tampil di hotel bintang 5 di daerah tempat tinggalnya. Tak sampai di sana, Judika juga mengasah bakatnya lewat ajang Bahana Suara Pelajar. Ia didapuk sebagai juara pertama tingkat Sumatera Utara dan ketiga tingkat nasional.
Karier profesional pria bersuara tenor ini diawali saat mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol musim kedua. Dengan suaranya yang serak-serak basah dan berpower, Judika berhasil melenggang maju hingga memenangkan posisi kedua setelah Mike Mohede.
Bersama finalis Indonesian Idol lainnya, Judika turut mengisi album kompilasi Seri Cinta yang rilis tahun 2005.
Selang dua tahun dari perhelatan Indonesian Idol yang dia ikuti, Judika merilis album perdananya bertajuk One dengan 10 lagu di dalamnya. Lewat lagu Bukan Rayuan Gombal dan malaikat, nama Judika semakin melejit..
Pada tahun 2010, Judika menelurkan album keduanya bertajuk Setengah Mati Merindu dengan 10 single di dalamnya. Lagu yang dijagokan lewat album ini yaitu Setengah Mati Merindu dan Aku yang Tersakiti.
Tak hanya sukses di dalam negeri, kedua single itu juga sukses menduduki chart nomor 1 RBT di Malaysia. Lewat prestasinya ini, Judika pun mendapatkan anugerah Multiplatinum Award dari Sony Music Entertainment Indonesia.
Lewat lagu Aku yang Tersakiti juga, Judika didapuk sebagai Artis Lelaki Terbaik, Anugerah Planet Muzik pada 2013.
Komentar
Posting Komentar